Industri perbankan
merupakansalah satu industry dimana teknologi informasi
memegang peranan yang sangat penting. Dibutuhkan system informasi yang aman, cepat, kuat dalam pemrosesan data ukuran
besar dan stabil dalam pengoperasiannya. Disamping harusmengikuti perkembangan
teknologi, perbankan harus mampu
mensinergikannya dengan kebutuhan dan permintaan dari pelanggan jasa perbankan sebagai bagian strategi bisnis
dalam skala luas. Hal ini lah yang memberikan nilai
lebih peran teknologi informasi bagi industry perbankan.
Peranan teknologi
informasi diBRIdigambarkan dengan arsitektur teknologi
informasi yangt erdiri dari aplikasi Core Banking System yang merupakan
jantung operasional perbankan, Banking
Delivery System yang bertujuan memberikan kemudahan kepada
nasabah melalui penggunaan
teknologi mutakhir dan Management Support System untuk mendukung pembuatan keputusan dan manajemen informasi.
Dari ketiga
arsitektur teknologi informasi tersebut,
Core Banking System merupakan
inti dari operasional perbankan yang harus ditangani dengan sebaik mungkin,dimana teknologi merupakan alat
pendukung untuk menjadi bank dengan kinerja
yang terbaik, guna memuaskan keinginan nasabah dan salah satu kegiatannya adalah melayani penyimpanan uangna
sabah.
Bank Rakyat Indonesia(BRI)
merupakan bank tertua yang memiliki unit kerja,
jumlah nasabah dan penggunaan computer terbesar di Indonesia. Sehingga untuk mendukung
core banking-nya, yang dalam hal ini adalah simpanan tabungan, salah satu aplikasi yang digunakan
oleh Bank Rakyat Indonesia adalah Sistem Teller
Unit (STU) C12.0.Sistem Teller Unit
merupakan program aplikasi perbankan BRI Unit yang
terus dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan operasional serta untuk
menghadapi tuntutan perkembangan teknologi informasi di BRI.
PT. Bank Rakyat Indonesia dalam mengelola
operasional perbankannya menggunakan
aplikasi online dan ojjline, yang mengatur segala transaksi seperti
pinjaman dan simpanan nasabah.
Salah satu jenis produksi simpanannya adalah Simpanan Pedesaan (Simpedes).
.Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk.dan tidak PT mengikut sertakan
system lain yang terdapat pada perusahaan, yang meliputi:
a. Prosessistem informasi tabungan Simpedes dimulai
dari pembukaan rekening sampai dengan penutupan
rekening.
b. Pembahasannya
mengacu pada framework CobiT versi 4.1 yang
terdiri dari 4 domain, yaitu:
Planand Organise (PO)
Domain ini mencaku pstrategi dan taktik ,dan
identifikasi focus pada cara teknologi
informasi yang dapat memberikan kontribusi terbaik pada pencapaian tujuan bisnis.
Realisasi visistrategi sperlu direncanakan, dikomunikasikan dan dikelola untuk perspektif yang berbeda. Sebuah
organisasi yang tepat serta infrastruktur
teknologi harus diletakkan pada tempatnya.
Di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat,
BRI Sebagai bank transaksional terus menerus memperluas ragam produknya dengan
menawarkan rangkaian jasa yang sangat beragam untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabahnya. Adapun produk dan jasa dari
BRI antara lain:
Jenis
|
Produk
atau Jasa
|
Simpanan
|
Tabungan BRI, Deposito, Giro BRI
|
Pinjaman
|
Pinjaman Mikro, Ritel, Kredit UKM, Program, Kredit Usaha
Rakyat
|
Jasa Bank
|
Jasa Bisnis, Jasa Keuangan, Jasa Lain, Kelembagaan, E –
Banking, Treasury, Internasional
|
Produk Konsumer
|
Kartu Kredit, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan
Bermotor, Kredit Multi Guna (KMG)
|
Produk Investasi
|
DPLK, ORI & SR, Jasa Wali Amanat, Jasa
|
Jenis
|
Produk
atau Jasa
|
Kustodian
|
|
Produk Prioritas
|
Produk,layanan,privileges, Reksa Dana, Kartu BRI
Prioritas,
|
APLIKASI
YANG DIGUNAKAN
Untuk
menanggapi permasalahan yang dihadapai oleh BRI seputar proses bisnis
perbankan, maka BRI telah mengimplementasikan beberapa sistem informasi sebagai
berikut :
Core
Banking System (CBS)
Aplikasi real
time online yang menghubungkan kantor pusat dengan unit BRI yang
tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Selama tahun 2007 telah dilakukan
penambahan unit kerja online yaitu dengan mengimplementasi aplikasi Core
Banking System yang disebut aplikasi BRINETS pada 720 BRI Unit. Dengan
implementasi ini jumlah BRI Unit yang terhubung secara real time online pada
tahun 2007 bertambah sebanyak 720 lokasi menjadi 1.690 lokasi, tersebar
di tiga wilayah waktu.
Electronic
Banking
Untuk
melayani nasabah 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, BRI secara terus menerus melakukan
penyempurnaan dan pengembangan fitur-fitur layananelectronic banking. Melalui
media elektronik memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan
komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui ATM, phone banking,
electronic fund transfer, dan mobile phone. Dengan menggunakan BRI Card,
nasabah dapat melakukan transaksi tunai dan non tunai di lebih dari 1.262 ATM
BRI, lebih dan 28.226 ATM Bersama, ATM Prima dan ATM Link, ratusan ribu ATM
berlogo Cirrus dan Bankcard.
Enterprise
Data Model
Enterprise
Data Model, penyediaan monitoring tools, dan pengembangan query builder untuk
mendukung pengembangan operasional bank secara lengkap dan terpadu. Enterprise
Data Model juga digunakan untuk memberikan kemudahan kepada bisnis dalam
membuat laporan-laporan sesuai kebutuhan internal dan eksternal.
Business
Continuity Plan
dan Disaster Recovery Plan
Untuk
menjaga kepercayaan nasabah dan untuk meminimalisi resiko operasional dari
gagalnya sistem aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi, Bank BRI telah
menyiapkan BusinessContinuity Plan dan Disaster Recovery Plan yang merupakan
bagian dari Business Continuity Management Perusahaan.Secara periodik
dilaksanakan uji coba pada sistem aplikasi dan infrastruktur yang kritikal,
dengan tujuan agar kegiatan usaha BRI dapat tetap berjalan saat terjadi
gangguan pada sarana teknologi informasi yang dipergunakan. Selam itu, BRI juga
menyiapkan Disaster Recovery Center (DRC) pada lokasi yang berbeda dengan Data
Center sebagai fasilitas pengganti jika Data Center mengalami gangguan atau
tidak dapat berfungsi, seperti tidak adanya aliran listrik ke ruang komputer,
kebakaran, ledakan atau kerusakan pada komputer.
Avaibility Jaringan Komuniksi
BRI
harus menjaga dan memelihara availability jaringan komunikasi yang ada.
Availability ini dilakukan derigan monitoring secara terus menerus melalui
Enterprise Monitoring System serta redundancy dan diverifikasi media komunikasi
dengan menggunakan satelit, terrestrial, dan wireless, sebab, BRI sebagai bank
dengan jaringan kerja dan operasional yang terbesar di Indonesia serta adanya
pertumbuhan dan pertambahan yang agresif dari unit kerja yang real time
on-line.
Security
System
BRI
secara rutin melakukan evaluasi dan audit terhadap keamanan infrastruktur
teknologi. Evaluasi dan audit ini dilakukan untuk mengurangi resiko kelemahan
dan kerawanan terhadap keamanan infrastruktur teknologi informasi. Selain itu,
BRI mulai melakukan inisiasi untuk sertifikasi Operational IT Security, yang
comply terhadap standansasi (ISO 27001:2005) yang telah diakui secara
internasional.
INVESTASI
TEKNOLOGI INFORMASI
Diperlukan
bagi Bank BRI untuk terus mengembangkan teknologi informasinya agar dapat
bersaing dengan industri perbankan lain juga demi menciptakancompetitive
advantage, maka, BRI dapat menerapkan sistem informasi sebagi berikut :
a. Business
Intelligence
BRI
Business intelligence System dikategorikan sebagai aplikasi untuk mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu pengguna
mengambil keputusan bisnis secara lebih baik.Aplikasi ini mencakup aktivitas
sistem pendukung keputusan, query, reporting, online analytical processing
(OLAP), statistical analysis, forecasting, dan data mining. Singkat kata,
Business intelligence dibutuhkan untuk mengubah data mentah menjadi informasi
pendukung pengambilan-keputusan perusahaan dan proses bisnis.
Adapun
kegunaan Business Intelligence System di Bank Rakyat Indonesia adalah :
1. Menjadi Bank terkemuka yang
ditunjang dengan penggunaan SI/TI di Indonesia
2. Mengumpulkan, menyimpan,
menganalisis dan menyediakan Informasi pengambil keputusan bagi pihak manajemen
dalam proses bisnis
3. Forecasting
b. Customer Relationship Management (CRM)
Customer
Relationship Management merupakan strategi dan usaha untuk menjalin hubungan
dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.CRM
mengintegrasikan strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang
terkoordinasi.CRM menyimpan informasi pelanggan dan merekam seluruh kontak yang
terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta membuat profil pelanggan untuk
staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut.
Tujuan
CRM yaitu :
- Menggunakan hubungan dengan nasabah untuk meningkatkan keuntungan
- Menggunakan informasi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
- Mendukung proses sosialisai produk berulang kepada nasabah
- Meningkatkan standar & prosedur pelayanan kepada nasabah
- Decision Support System (DSS)
Decision
Support System (DSS) sebagai sebuah system yang memberikan dukungan kepada
seorang manajer, atau kepada sekelompok manajer yang relative kecil yang
bekerja sebagai team pemecah masalah, dalam memecahkan masalah semi
terstrukitur dengan memberikan informasi atau saran mengenai keputusan
tertentu.Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala, laporan khusus,
maupun output dari model matematis. Model tersebut juga mempunyai kemampuan
untuk memberikan saran dalam tingkat yang bervariasi.
Tujuan
implementasi BRI Decision Support System yaitu :
- Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur
- Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan tersebut
- Meningkatkan efektivitas menajer dalam pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan efisiensi
- E-Learning System
E-Learning
System adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan
teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning sering pula
dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari
intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak
harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun
internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola
e-Learning.Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai
kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar
dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Dengan e – learning, karyawan dapat melihat modul-modul yang
pembelajaran, mengambil tugas-tugas dan ujian yang harus dikerjakan, serta
melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan
pembelajar lain.
MANFAAT
TEKNOLOGI INFORMASI
Secara
garis besar, beberapa manfaat yang didapatkan BRI dengan melakukan investasi di
bidang teknologi informasi tersebut antara lain:
- Kemudahan melakukan kontrol perusahaan
Implementasi
teknologi informasi seperti CBS yang telah dilakukan oleh BRI menjadikan sistem
yang ada dalam perusahaan tersebut menjadi terintegrasi. Kondisi ini tentu akan
mempermudah perusahaan untuk mengetahui perkembangan bisnisnya setiap saat
karena data yang ada dalam sistem tersebut adalah data yang online dan up
to date dengan demikian perusahaan akan dapat mengetahui aktivitas
sehari-hari dari tiap departemen dan kantor cabangnya. Dengan CBS, dapat
menghubungkan kantor pusat dengan unit BRI yang tersebar diseluruh wilayah
Indonesia. Kondisi ini tentu akan mempermudah perusahaan dalam melakukan
kontrol untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam proses bisnis, dan apabila
kesalahan telah terjadi perusahaan dapat langsung mengetahui sehingga perusahaan
dapat meminimalisasi kerugiannya.
- Produktivitas Meningkat
Pengimplementasian berbagai
jenis teknologi informasi pada BRI menyebabkan kinerja perusahaan menjadi lebih
meningkat. Hal ini dikarenakan pengunaan teknologi tersebut dapat menciptakan
kecepatan dalam bekerja dan juga memberikan tingkat akurasian yang cukup tinggi
hal ini tentu akan dapat meningkatkan peroduktivitas perusahaan karena dengan
tingkat kecepatan bekerja yang tinggi perusahaan akan memperoleh output yang
lebih banyak dalam hal ini perusahaan dengan sumber daya yang tetap akan dapat
melayani nasabahnya dalam jumlah yang lebih besar bahkan dengan digunakannya
teknologi ini perusahaan dapat mengurangi sumber dayanya tetapi output atau
banyaknya nasabah yang dilayani mengalami peningkatan. Melalui media elektronik
seperti e – banking memungkinkan nasabah untuk memperoleh
informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui ATM,
phone banking, electronic fund transfer, dan mobile phone. Selain dengan
penerapan teknologi informasi pada pelayanan terhadapa nasabah juga mampu
menciptakan competitive advantage bagi BRI untuk bersaing
dengan industri perbankan lain.
- Membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik
Keputusan
kritis harus diambil dengan berbagai pertimbangan yang tepat untuk menentukan
masa depan perusahaan. Dengan business intelligence, merupakan aplikasi untuk
mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna
membantu pengguna mengambil keputusan bisnis secara lebih baik, kondisi ini
tentu akan membantu top management untuk mengetahui kondisi
perusahaan secara detail sehingga informasi yang didapatkan menjadi lebih
lengkap. Informasi yang lengkap tersebut akan dapat membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan, melakukan perencanaan bisnisnya di masa yang akan datang
yang pada akhirnya informasi tersebut juga akan membantu perusahaan dalam
melakukan perencanaan strateginya.
Referensi
:
Sumber : http://www.bri.co.id/
thesis.binus.ac.id/.../2010-1-00354-ka%20bab%20...
BalasHapusSalam Sukses Semuanya……
Buat Rekan Rekan yang membutuhkan Software Interface Core Banking…wajib baca ini
Daftar Produk
Proswitching
Merupakan suatu paket program untuk pengiriman message / file antar cabang, biasanya digunakan untuk Financial Transaction. Software Proswitching sudah di gunakan dan terbukti sangat baik di beberapa bank antara lain : Bank BRI, Bank BRI Syariah, Bank BNI, Bank BTN, Bank Mega, Bank Mega Syariah, Bank DKI dan Bank Index
Rekonsiliasi
Merupakan program rekonsiliasi yang dijalankan kantor pusat pada wide area network, berguna untuk melakukan rekonsiliasi transaksi antar cabang.
Stand In
Merupakan paket program aplikasi yang berfungsi sebagai server pengganti dimana transaksi-transaksi yang dilakukan oleh media tertentu (misal ATM) dapat dilakukan apabila server utama sedang bermasalah atau sedang melakukan proses tertentu
ATM Controller dan Monitoring
Adalah program aplikasi yang melakukan kontrol terhadap mesin-mesin atm baik dalam proses maupun dalam hal terjadi gangguan pada mesin
Card Access Management
Adalah program aplikasi yang melakukan kontrol terhadap kartu kartu nasabah baik itu dalam hal pembukaan kartu baru, pengubahan atau penghapusan kartu
Ticketing
Merupakan program aplikasi yang berfungsi sebagai program penanganan transaksi Tour & Travel Ticketing
General Ledger
Merupakan paket program aplikasi yang berfungsi sebagai program akuntansi dan telah banyak dipakai oleh perusahaan perusahaan di Indonesia, berbasis Windows. General Ledger ini mempunyai banyak fitur-fitur yang tidak dapat dilakukan oleh aplikasi lain
Inventory Control System
Merupakan paket program yang berfungsi sebagai kontrol terhadap stock barang, penjualan/pembelian serta hutang / piutang. Program ini telah banyak dipakai di beberapa perusahaan di Indonesia
Integrated Accounting System
Merupakan paket program penggabungan antara Inventory Control System dengan General Ledger sehingga berfungsi sebagai kontrol stock barang, penjualan / pembelian serta program akuntansi. Program ini cocok untuk perusahaan perusahaan distribusi secara retail
Payroll
Merupakan paket program yang berfungsi sebagai program gaji dan telah banyak dipakai dibeberapa perusahaan di Indonesia
Banking Online System
Merupakan paket program yang berfungsi untuk melayani seluruh produk dalam dan luar negeri dari level front office sampai level back office
Sistim Sumber Daya Manusia
Merupakan paket program yang berfungsi untuk mengelola data kepegawaian mulai dari perencanaan, recruitment, pelatihan, personalia, gaji dan pengembangan
Pengadaan Personal Computer
Branded : Hewlett Packard, IBM, ACCER, COMPAQ, dll
Lokal / Rakitan
Upgrade
Demikian Data Profil PT Metalogic Infomitra di buat, apabila anda membutuhkan jasa kami silahkan hubungi :
Herry Hermawan
PT Metalogic Infomitra
Jl Kemandoran 1 No 20
Grogol Utara
Jakarta Barat
Telp 021 5324790-91
Hp 081808848274