Rabu, 03 Oktober 2012

SIA


BAB I
Sistem Informasi Akuntansi
1.1  pengertian system
kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut padang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:
1.    pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen – elemen atau kelompokny, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagi “suatu jaringan kerja dari prosedur – perosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.
2.    Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neushl sebagi “urutan operasi kerja (tulis – menulis),yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen – elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai  “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen – komponen ini tidak dapat berdiri sendiri – sendiri, tetapinya sebaliknya, saling berhubungan hingga membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tecapai.
Karakteristik Sistem
Sistem mempunyai beberapa karakteristik atu sifat – sifat tertentu, antara lain:
1.    Komponen sistem ( Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian – bagian dari sistem.
2.    Batas Sistem ( Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
3.    Subsistem
Bagian – bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing – masing.
4.    Lingkungan Luar Sistem ( Environment)
Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
5.    Penghubung sistem (interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya.
6.    Masukan sistem (input)
Energy yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
7.    Keluaran sistem (output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8.    Pengolahan sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
9.    Sasaran sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.
Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut:
1.    Sistem abstrak sistem fisik
Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik, sedangakan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2.    Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia
3.    Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangakan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak dapat diprediksi.
4.    Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis,sedangakn sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.

Sumber : M.kom.kusrini, koniyo anderi. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL server. C.V ANDI OFFSET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar