BAB I
Sistem Informasi Akuntansi
1.1 pengertian system
kata sistem mempunyai
beberapa pengertian, tergantung dari sudut padang mana kata tersebut
didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:
1. pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen –
elemen atau kelompokny, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagi
“suatu jaringan kerja dari prosedur – perosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu aturan tertentu”.
2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari
prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard
F. Neushl sebagi “urutan operasi kerja (tulis – menulis),yang biasanya
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan
untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi”.
Pendekatan sistem
yang lebih menekankan pada elemen – elemen atau komponennya mendefinisikan
sistem sebagai “sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.
Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen – komponen ini tidak dapat
berdiri sendiri – sendiri, tetapinya sebaliknya, saling berhubungan hingga
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tecapai.
Karakteristik Sistem
Sistem mempunyai
beberapa karakteristik atu sifat – sifat tertentu, antara lain:
1. Komponen sistem (
Component)
Suatu
sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling
bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian – bagian dari sistem.
2. Batas Sistem (
Boundary)
Merupakan
daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan
kerjanya.
3. Subsistem
Bagian
– bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan dengan sasarannya masing – masing.
4. Lingkungan Luar Sistem ( Environment)
Suatu
sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
5. Penghubung sistem (interface)
Media
penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini
memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem
yang lainnya.
6. Masukan sistem (input)
Energy
yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah
energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
7. Keluaran sistem (output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.
8. Pengolahan sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
9. Sasaran sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila
mengenai sasaran atau tujuan.
Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut:
1. Sistem abstrak sistem fisik
Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide
yang tidak tampak secara fisik, sedangakan sistem fisik adalah sistem yang ada
secara fisik.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan
sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia
3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi
secara tepat sedangakan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke
depan yang tidak dapat diprediksi.
4. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan
luar atau otomatis,sedangakn sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan luar.
Sumber : M.kom.kusrini, koniyo anderi. 2007. Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
server. C.V ANDI OFFSET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar